SENAM kegel merupakan salah satu olahraga yang mungkin telah diketahui oleh banyak orang. Namun, sejumlah orang menganggap bahwa senam ini identik dengan olahraga wanita, khususnya ibu hamil. Padahal, senam kegel bisa dilakukan oleh siapa pun, baik itu pria maupun wanita. Meski gerakan dari olahraga ini cenderung mudah untuk dilakukan, namun terdapat sejumlah manfaat senam kegel yang baik untuk kesehatan.
Lantas, manfaat senam kegel untuk apa saja? Yuk, cari tahu selengkapnya lewat ulasan berikut ini.
- Mengatasi Masalah Buang Air Kecil
Kegunaan senam kegel awalnya untuk mengatasi masalah buang air kecil. Seiring bertambahnya usia, seseorang bisa kehilangan kemampuan untuk mengontrol keinginan buang air kecil atau inkontinensia urine. Biasanya, penderita akan mengeluarkan air kencing secara tiba-tiba ketika batuk atau bersin. “Dengan melakukan senam kegel, otot yang berada di sekitar saluran kemih akan lebih kuat. Ini bisa membantu mencegah beser,” tutur dr. Dyan Mega Inderawati.
- Menjaga Elastisitas Vagina
Salah satu fungsi senam kegel adalah untuk melatih otot di organ kewanitaan. Pasalnya, hamil, melahirkan, dan berat badan berlebih bisa membuat wanita mengalami penurunan kekuatan otot di daerah kewanitaan. Selain menyebabkan wanita kesulitan untuk menahan buang air kecil, kondisi ini juga dapat menyebabkan otot vagina kendur. Untuk mengatasinya, kamu bisa rutin melakukan senam kegel sebanyak tiga kali sehari.
- Mencegah Gangguan Ereksi
Senam kegel untuk pria juga dapat membantu mencegah terjadinya impotensi. Menurut dr. Dyan, hilangnya kemampuan untuk ereksi (disfungsi ereksi) atau impotensi bisa disebabkan oleh melemahnya otot di sekitar organ reproduksi. Dengan melakukan senam kegel, ini bisa melatih kekuatan otot di organ reproduksi. Nantinya, gangguan ereksi pun bisa teratasi dengan baik.
- Membantu Melancarkan Persalinan
Dikutip dari Cleveland Clinic, senam kegel untuk wanita bisa membantu mempermudah persalinan jika dilakukan selama kehamilan. Saat hamil dan melahirkan, otot panggul memiliki peranan yang cukup besar. Untuk itu, senam kegel bisa membantu memperkuat otot panggul. Nantinya, otot bisa menopang berat janin dan membantu memudahkan Mama untuk mengejan saat persalinan normal.
- Meningkatkan Intensitas Orgasme
Senam kegel pada dasarnya bertujuan untuk melatih otot-otot dasar panggul. Namun, olahraga ini juga bisa membantu otot-otot vagina menjadi lebih kencang. Hal tersebut tentunya bisa meningkatkan intensitas orgasme sewaktu berhubungan intim. Saat otot dasar panggul lebih sehat, maka orgasme jadi lebih intens dan bertahan lebih lama.
- Menjaga Kebugaran Tubuh
Kebiasaan gaya hidup yang buruk, seperti terlalu lama duduk, bisa menyebabkan nyeri punggung bagian bawah. Ini tentunya membuat tubuh menjadi kurang bugar karena dasar panggul menjadi lebih lemah. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan senam kegel secara rutin. Dengan begitu, otot dasar panggul jadi lebih kencang dan tubuh menjadi lebih bugar.
- Menguatkan Otot Inti
Saat hamil, terjadi sejumlah perubahan pada tubuh, salah satunya ligamen yang mulai mengendur. Hal tersebut bisa menyebabkan nyeri di area perut dan dasar panggul menjadi lebih lemah. Namun jangan khawatir, Bunda bisa melakukan senam kegel di masa kehamilan untuk mengurangi efek nyeri dan memperkuat otot panggul
- Membantu Pemulihan setelah Melahirkan
Proses persalinan, baik itu lewat vagina atau operasi caesar, bisa membuat otot dasar panggul menjadi lemah karena kehamilan. Kelemahan ini bisa bertambah parah, terutama jika Bunda memilih persalinan lewat vagina karena dapat mengakibatkan robeknya otot. Meski otot-otot ini nantinya akan sembuh seiring berjalannya waktu, namun melakukan senam kegel secara teratur selama hamil bisa membantu pemulihan otot menjadi lebih cepat.
- Menjaga Kesehatan Panggul Selama Menopause
Selama menopause, tingkat fluktuasi estrogen bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah di otot-otot dasar panggul. Otot di area tersebut pun bisa melemah. Untuk itu, disarankan melakukan latihan senam kegel agar otot dasar panggul menjadi lebih kuat selama menopause.
- Mengurangi Risiko Prolaps Organ Panggul (POP)
Prolaps organ panggul merupakan kondisi di mana dinding vagina tertekan oleh satu atau lebih organ panggul. Ini biasanya terjadi setelah otot dasar panggul atau ligamen yang meregang atau melemah, seperti saat hamil dan melahirkan. Tak hanya itu, POP juga bisa dipicu karena sejumlah kondisi, seperti cedera, sembelit, hingga kelebihan berat badan. Beruntungnya, senam kegel bisa membantu memperkuat otot-otot dasar panggul untuk menopang organ panggul agar lebih baik dan mengurangi terjadinya prolaps organ panggul.
- Mengatasi Ambeien
Apakah kamu mengalami ambeien? Meski penderita ambeien atau wasir sulit untuk bergerak, berdiri, duduk, atau berjalan karena nyeri, namun tetap disarankan untuk melakukan olahraga guna mengurangi gejala yang dialami. Olahraga senam kegel bisa membantu menghilangkan tekanan dari bagian bawah tubuh. Selain itu, aktivitas fisik ini juga dapat meningkatkan aliran darah ke daerah anus, sehingga sirkulasi darah di area tersebut jadi lebih lancar.
- Menopang Tubuh Jadi Lebih Baik
Otot dasar panggul merupakan komponen penting yang berperan dalam menopang tubuh dan pinggul. Organ yang satu ini melakukan koordinasi dengan lapisan dalam perut untuk menopang tulang belakang dan terhubung ke otot rotator pinggul dalam guna menjaga stabilitas pinggul. Saat otot dasar panggul tidak memiliki kekuatan dan koordinasi yang optimal, ini bisa memengaruhi sendi panggul, tulang ekor, dan tulang belakang bagian bawah.
Namun tak perlu khawatir, gerakan senam kegel bisa membantu memperkuat otot dasar panggul, sehingga bisa menopang tubuh menjadi lebih baik. Penting untuk diingat, senam kegel tidak boleh mengakibatkan rasa nyeri di perut atau punggung. Bila kamu merasakan hal tersebut, berarti cara melakukan senam kegel belum tepat.
Saran Dokter Dyan, lakukan senam kegel selama tiga hitungan dan ulangi sebanyak 10 kali. Coba lakukan secara rutin dan teratur, setidaknya tiga kali sehari.**(Penulis: Siti Putri Nurmayani/Tulisan sudah ditinjau oleh: dr.Dyan Mega Inderawati/Sumber: KlikDokter/bnn/jit)
Comments