PERMEN karet atau chewing gum adalah makanan ringan yang cukup populer di kalangan masyarakat. Selain memberikan sensasi segar pada mulut, ternyata permen karet juga memiliki berbagai manfaat yang tidak banyak diketahui oleh orang banyak. Berikut adalah beberapa manfaat permen karet yang jarang diketahui.
Meningkatkan konsentrasi dan daya ingat
Permen karet dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat karena mengandung kafein dan gula. Kafein dapat meningkatkan fokus dan kewaspadaan, sedangkan gula dapat memberikan energi yang dibutuhkan otak untuk berfungsi dengan baik.
Mengurangi stres dan kecemasan
Mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. Aktivitas mengunyah permen karet dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran yang membuat stres dan cemas.
Membantu menjaga kesehatan gigi
Permen karet yang mengandung xylitol dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan karies. Xylitol merupakan gula alkohol yang tidak diserap oleh bakteri dalam mulut dan tidak menyebabkan produksi asam yang dapat merusak gigi.
Meningkatkan produksi air liur
Mengunyah permen karet dapat membantu meningkatkan produksi air liur, yang penting untuk menjaga kelembapan dan kesehatan mulut. Air liur juga membantu membersihkan sisa makanan dan bakteri di mulut, sehingga dapat mencegah kerusakan gigi dan bau mulut. Permen karet yang mengandung peppermint juga dapat membantu menghilangkan bau mulut. Peppermint memiliki sifat antibakteri dan dapat membunuh bakteri penyebab bau mulut.
Membantu melawan sakit kepala
Mengunyah permen karet juga dapat membantu melawan sakit kepala, terutama yang disebabkan oleh ketegangan otot pada leher dan rahang. Aktivitas mengunyah permen karet dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot-otot tersebut.
Namun, perlu diingat bahwa permen karet juga memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan. Terlalu banyak mengunyah permen karet dapat menyebabkan masalah pencernaan, sakit kepala, dan sakit gigi. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi permen karet dengan jumlah yang sesuai dan menghindari permen karet yang mengandung gula berlebihan.**(Penulis: Audi Regita Salsabila/Sumber: Fimela/Bpos-jit)
Comments