Berita

FK Unisba Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Desa Nanjung Lewat Program ‘ARISAN’

0
FK Unisba Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu Desa Nanjung Lewat Program 'ARISAN'
Program yang digelar di Balai Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, diikuti oleh 42 kader posyandu, Kamis (9/10). Melalui kegiatan ini, para peserta dibekali 25 keterampilan dasar kader posyandu dengan fokus pada Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), kesehatan balita, serta pengelolaan posyandu. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendukung keberhasilan Integrasi Layanan Primer (ILP) di wilayah Margaasih.(foto: komhumas unisba)

SEHAT-SEHAT.COM — Upaya memperkuat peran kader posyandu sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat terus dilakukan. Salah satunya melalui kolaborasi antara Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) dan Puskesmas Margaasih yang menggelar program ARISAN (Aksi Raih Skill dan Inovasi Kader Desa Nanjung).

Program yang berlangsung di Balai Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, pada Kamis (9/10) ini diikuti oleh 42 kader posyandu. Melalui kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pembekalan 25 keterampilan dasar kader posyandu yang berfokus pada Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), kesehatan balita, serta pengelolaan posyandu. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mendukung implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) di wilayah Margaasih.

Rangkaian kegiatan diawali dengan registrasi dan pembukaan, kemudian dilanjutkan dengan pre-test untuk mengukur kemampuan awal para peserta. Setelah itu, kader mengikuti senam sehat, penyuluhan, serta praktik keterampilan prioritas menggunakan pendekatan Health Belief Model (HBM). Melalui metode ini, peserta diajak memahami berbagai faktor risiko, manfaat, serta hambatan terkait isu kesehatan seperti imunisasi, gizi ibu hamil dan menyusui, ASI eksklusif, dan pengelolaan posyandu.

Agar pelatihan tetap dinamis dan menyenangkan, panitia menyisipkan sesi diskusi kelompok terarah (FGD), ice-breaking, serta gim berhadiah. Kegiatan ditutup dengan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta setelah pelatihan berlangsung.

Kepala Puskesmas Margaasih, dr. Irda Hasnita, M.M., menyampaikan apresiasi atas antusiasme para kader yang mengikuti kegiatan ini.

“Kader harus berdaya. Peningkatan keterampilan adalah kunci dalam menunjang kinerja mereka di lapangan. Mereka merupakan sosok luar biasa yang dengan tulus menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di lingkungannya,” ujarnya.

Dosen pembimbing FK Unisba, Dr. Titik Respati, drg., MScPH, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga menjadi bagian dari proses pembelajaran mahasiswa kedokteran dalam menerapkan teori yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di masyarakat.

“Kami mendampingi para dokter muda agar pelatihan yang diberikan kepada kader sesuai kebutuhan dan relevan. Pendekatan yang digunakan menekankan praktik langsung, umpan balik cepat, serta tindak lanjut yang bisa segera diterapkan di posyandu,” jelasnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para kader dapat menunjukkan peningkatan hasil post-test, memiliki toolkit Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE), lembar cek keterampilan, serta rencana aksi posyandu per RW yang memperkuat keberlanjutan program kesehatan di tingkat desa.

Program ARISAN ini diselenggarakan oleh Dokter Muda FK Unisba Kelompok 12 (angkatan 2024) dengan bimbingan dosen FK Unisba, serta dukungan penuh dari Puskesmas Margaasih dan Pemerintah Desa Nanjung.(ask/png)

admin@sehat

43 Apoteker Baru Unisba Resmi Dilantik, Prosesi Sumpah Profesi Teguhkan Komitmen Islami

Previous article

FK Unisba Perkuat Kiprah Global Lewat BICMHS 2025: Dorong Kepemimpinan Asia untuk Kesehatan Dunia yang Berkeadilan

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita