Penulis: Siti Putri Nurmayani
UKURAN Mr.P yang kecil terkadang membuat pria merasa tidak percaya diri. Pasalnya, ukuran penis alias Mr. P dipercaya sebagai simbol kejantanan. Tak heran, ada banyak pria yang mencari cara untuk membesarkan ukuran Mr. P. Terdapat sejumlah cara memperbesar Mr. Ps yang bisa Anda temukan di internet, salah satunya adalah cara memperbesar Mr. P dengan pasta gigi. Lalu, benarkah ukuran Mr. P bisa berubah setelah dioleskan pasta gigi? Yuk, cari tahu jawabannya di bawah ini.
Amankah Membesarkan Mr. P dengan Pasta Gigi?
Penggunaan pasta gigi dianggap dapat membuat Mr. P menjadi kebas. Hal tersebut dipercaya dapat merubah ukuran Mr. P menjadi lebih besar. Namun, dr. Gia Pratama dari KlikDokter.com menjelaskan, bahwa metode tersebut tidak bisa dilakukan. Membesarkan Mr. P dengan pasta gigi bisa berbahaya bagi kesehatan. Bahkan, seorang ahli urologi asal Amerika Serikat, Paul C. Thur, MD, mengungkapkan, bahwa pasta gigi mengandung bahan kimia, pemutih, dan minyak, seperti minyak peppermint, yang dapat membakar kulit sensitif. Selain itu, mengoleskan pasta gigi ke Mr. P sebelum melakukan aktivitas seksual, juga dapat berdampak buruk pada pasangan.
Bahaya Menggunakan Pasta Gigi untuk Membesarkan Mr. P
Pada dasarnya, tidak disarankan untuk mengoleskan pasta gigi ke Mr. P dengan tujuan untuk membesarkan ukuran Mr. P. Berikut beberapa dampak buruk penggunaan pasta gigi ke Mr. P:
- Iritasi
Mr. P menjadi organ yang sangat sensitif, bila terkena bahan kimia dari pasta gigi, hal ini bisa bereaksi dengan cepat. “Mengoleskan pasta gigi ke area Mr. P bisa menimbulkan iritasi kulit. Apabila terjadi iritasi, gejala yang muncul bisa berupa lecet, luka, kulit kemerahan, dan bengkak di area Mr. P,” ungkap dr. Gia Pratama.
- Infeksi Bakteri
Bila kulit mengalami iritasi, hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi bakteri pada kulit. Dalam kasus yang serius, hal ini bisa menyebabkan lecet atau munculnya jaringan parut di Mr. P. Tak hanya itu, mengoleskan pasta gigi sebelum berhubungan intim juga dapat menimbulkan efek samping pada pasangan. Bahan kimia dan zat pemutih pada pasta gigi bisa menyebabkan iritasi atau infeksi pada dalam vagina atau anus.
- Luka Bakar Ringan
Mengaplikasikan pasta gigi ke area kelamin juga bisa menimbulkan luka bakar ringan. Ini karena kandungan bahan kimia yang ada di dalamnya, sehingga area Mr. P yang sensitif bisa terbakar. Hal ini tentunya menimbulkan rasa sakit di Mr. P, serta membuat Anda merasa tidak nyaman.
Bila Mr.P mengalami iritasi akibat penggunaan pasta gigi, Dokter Gia menyarankan untuk mengatasinya dengan cara kompres es batu. Lalu, oleskan salep anti-radang seperti desoximetasone, yang dapat membantu meredakan gejala gatal atau pembengkakan di kulit.
Jika Anda tertarik untuk membesarkan ukuran penis, coba diskusikan terlebih dahulu dengan dokter, ya!.**(Tulisan sudah ditinjau oleh: dr. Gia Pratama/Sumber: KlikDokter/jit)
Comments