Berita

Dokter Muda Asal NTT Raih Kesempatan Spesialis Mata, Siap Pulang Mengabdi untuk Kupang

0
Dokter Muda Asal NTT Raih Kesempatan Spesialis Mata, Siap Pulang Mengabdi untuk Kupang
Ria Marsela Suki, putri daerah asal Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menembus seleksi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) di RS Mata Cicendo, Bandung.(foto: kemenkes)

SEHAT-SEHAT.COM – Ria Marsela Suki, putri daerah asal Nusa Tenggara Timur (NTT), berhasil menembus seleksi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSPPU) di RS Mata Cicendo, Bandung. Ia memilih program studi Ilmu Kesehatan Mata dan setelah lulus nanti, Ria akan kembali ditugaskan di Kabupaten Kupang untuk memperkuat layanan kesehatan di daerah asalnya.

Ria merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana, Kupang, angkatan 2019. Selama lima tahun terakhir, ia mengabdi sebagai dokter di salah satu Puskesmas di Kabupaten Timor Tengah Utara.

“Alasan saya memilih spesialis mata adalah agar masyarakat desa bisa mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan fasilitas di ibu kota provinsi, bahkan kota besar lainnya,” ungkap Ria saat menghadiri Orientasi Program Pendidikan Dokter Spesialis di Jakarta, Senin (8/9).

Menurut Ria, sistem seleksi PPDS yang kini dapat dilakukan secara online memberi kemudahan besar bagi para dokter yang tinggal di pelosok.

“Tahapannya ada empat, mulai dari seleksi administrasi, tes psikometri, hingga wawancara. Sebagian besar bisa dijalani secara daring, dan itu sangat membantu bagi kami yang jauh dari akses transportasi,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa pengalaman bertugas di Puskesmas semakin membuka matanya tentang betapa krusialnya peran dokter spesialis di daerah. Salah satu kasus yang berkesan adalah ketika ia menangani seorang anak dengan katarak traumatik akibat cedera saat bermain bola.

“Di kabupaten tidak ada dokter spesialis mata. Saya harus meyakinkan keluarga pasien untuk bersedia dirujuk. Dari pengalaman itu, saya semakin sadar bahwa satu penyakit bisa memengaruhi masa depan seseorang,” ujarnya.

Ria menilai program ini adalah peluang besar bagi putra-putri daerah untuk berkontribusi. Menurutnya, proses seleksi tidak hanya menguji kemampuan akademik, tetapi juga integritas dan semangat pengabdian.

“Kemenkes benar-benar mencari peserta didik yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berkomitmen untuk mengabdi,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama RS Mata Cicendo, dr. Antonia Kartika, menegaskan bahwa program RSPPU merupakan langkah strategis dalam memperluas ketersediaan tenaga spesialis di tanah air.

“Prevalensi gangguan penglihatan di Indonesia masih tinggi, sekitar tiga persen. Target nasional kita adalah satu dokter spesialis mata untuk setiap 100 ribu penduduk. Namun hingga kini, baru tujuh provinsi yang memenuhi target itu. Karena itu, program ini sangat relevan untuk menjawab tantangan tersebut,” papar Antonia.

Ria sendiri menegaskan komitmennya untuk menuntaskan pendidikan dan kembali mengabdi di tanah kelahiran.

“Kami siap ditempatkan di mana pun, terutama di wilayah terpencil. Bagi saya, merawat pasien bukan hanya soal memberikan obat, tapi juga memberikan empati,” tuturnya penuh semangat.(sani/png)

admin@sehat

Pemerataan Tenaga Medis: Dokter Spesialis Dipersiapkan untuk Pulang Mengabdi ke Daerah

Previous article

Reformasi PPDS: Dokter Spesialis Kini Digaji dan Dibiayai Negara

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Berita