TIDAK sedikit orang yang cedera akibat benturan dan hal lainnya terkait tulang belakang. Menurut keterangan dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, cedera tulang belakang dapat menyebabkan kelumpuhan ringan hingga kematian. Karena itu, setiap orang harus memperhatikan dengan benar kesehatan tulang belakang, yakni dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusaknya.
Kata dr. Anita, tugas tulang belakang sangat penting, yakni membawa sinyal dari otak ke tubuh, sehingga menghubungkan antara otak dengan tubuh. “Jika terjadi cedera pada tulang belakang, sinyal tersebut tentunya akan terganggu,” ujarnya.
Berdasarkan National Spinal Cord Injury Statistical Center, kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab utama terjadinya cedera tulang belakang. Namun, kebiasaan-kebiasaan ini juga dapat mencederai tulang punggung Anda, seperti dilansir Reader’s Digest dan sumber lainnya:
- Olahraga terlalu keras
Olahraga memiliki banyak manfaat kesehatan jika dilakukan sesuai kapasitas tubuh. Namun, ketika Anda terlalu memacu diri, berhati-hatilah. Cedera tulang belakang bisa mengintai Anda. Beberapa jenis olahraga dapat melukai kesehatan tulang belakang Anda jika tak dilakukan secara tepat, semisal sepeda dan angkat beban. Solusi terbaik adalah membatasi waktu olahraga, mengambil jarak istirahat, dan berhenti ketika rasa sakit tak wajar mulai mendera.
- Merokok
Kebanyakan orang tidak menyadari, bahwa merokok juga memengaruhi tulang belakang, karena menyebabkan degenerasi. Merokok akan menghambat sirkulasi, membuat dehidrasi, dan menyulitkan tulang untuk menyerap nutrisi yang dibutuhkan untuk tetap sehat. Oleh sebab itu, carilah cara untuk berhenti merokok. Langkah awal adalah dengan membuat komitmen dan alasan mengapa Anda perlu berhenti merokok. Catat dan tempel di tempat yang mudah Anda lihat. Terapi pengganti nikotin juga bisa Anda coba, tersedia dalam bentuk inhaler, spray, dan patch.
- Postur tubuh yang buruk
Seiring bertambahnya usia, tulang belakang dapat mengeras. Postur tubuh yang buruk dapat memperburuk masalah ini dan menyebabkan tulang belakang semakin menekan, mengganggu cakram dan menyebabkan rasa sakit. Menurut dr. Dyan Mega Inderawati yang juga dari KlikDokter, berikut posisi berdiri yang benar:
- Pastikan berdiri dalam posisi tegap.
- Leher dan kepala lurus dengan tulang belalang, tidak menunduk atau menengadah.
- Pandangan lurus sejajar tinggi mata.
- Kedua bahu terbuka, sejajar, dan tegap.
- Bokong rata, tidak menonjol ke belakang seperti postur bebek.
- Kedua kaki sedikit terbuka, sejajar dengan bahu.
- Bermain gawai
Jangan salah, kebiasaan bermain gawai dapat mengantar Anda pada cedera tulang belakang! Saat Anda fokus melihat layar ponsel, postur kepala menghadap ke depan dan menyebabkan tulang belakang menekuk. Hal itulah yang dapat menekan cakram tulang belakang.
- Kebiasaan menggendong anak
Cara Anda mengangkat dan menggendong anak, bisa menentukan kondisi tulang belakang. Bila tepat, tentu tak ada masalah. Namun jika salah, rasa sakit siap datang! Hal ini juga berlaku ketika Anda menggendong binatang peliharaan kesayangan seperti anjing atau kucing. Ada cara yang benar untuk mengangkat anak atau benda berat. Kaki Anda harus selebar bahu dan ketika hendak jongkok, tekuk pinggul serta lutut saja. Pegang beban sedekat mungkin dengan tubuh agar tidak terlepas ataupun bikin badan Anda condong ke depan.
Kebiasaan yang berbahaya bagi tulang belakang di atas, dapat Anda siasati dari sekarang. Selain itu, tingkatkan kekuatan tulang dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium. Bila rasa nyeri datang dan mengganggu, segeralah hubungi dokter.**(Penulis: Bobby Agung Prasetyo/Sumber: KlikDokter/bnn/jit)
Comments