Feature

Bunda Harus Tahu, Ini 10 Tahapan Pembukaan Serviks Saat Lahiran

0
Bunda Harus Tahu, Ini 10 Tahapan Pembukaan Serviks Saat Lahiran
(foto: ist)

 

MASA kehamilan umumnya berlangsung sekitar 40 minggu atau 9 bulan. Namun, beberapa di antaranya ada lahir sebelum minggu ke-37 kehanmilan dan ini disebut dengan kelahiran prematur. Kebanyakan ibu yang akan melahirkan mengalami kontraksi, nyeri punggung hebat, pecahnya air ketuban, dan dorongan untuk terus buang air kecil. Kesiapan melahirkan pun bisa dilihat dengan pemeriksaan pembukaan oleh dokter obgyn atau bidan.

Ada berapa tahapan pembukaan persalinan? Jika sudah mengalami 1 jam sekali kontraksi, itu sudah pembukaan berapa? Disebutkan oleh dr. Gia Pratama, bahwa pembukaan jalan lahir Si Kecil biasanya dihitung dengan angka 1 sampai 10. Kemudian, dr. Gia juga menjelaskan, bahwa kontraksi satu jam sekali tidak menunjukkan pembukaan serviks yang pasti, karena setiap wanita bisa mengalami proses persalinan yang berbeda-beda. Namun, jika kontraksi semakin sering dan kuat, maka kemungkinan pembukaan serviks semakin cepat.

Berikut ini penjelasan dr. Gia mengenai tahapan pembukaan lahiran agar Bunda lebih memahaminya:

  1. Pembukaan Satu

“Ujung jari kira-kira selebar 1 cm. Kalau satu jari saya bisa masuk ke dalam lahir, itu berarti pembukaan 1. Sebaliknya, kalau tidak ada satu jaripun yang bisa menyentuh kepala bayi, artinya pintu rahim masih tertutup. Ini yang namanya pembukaan serviks masih 0,” papar dr. Gia.

Pembukaan awal ini bisa terjadi selama beberapa hari tanpa adanya kontraksi. Akan tetapi, beberapa wanita bisa mengalami kontraksi sekitar 2 sampai 6 jam. Kondisi ini juga bisa disertai dengan nyeri pinggang dan punggung, mual, dan keluarnya lendir bercampur darah dari vagina.

  1. Pembukaan Dua

“Kalau bisa masuk 2 jari, berarti pembukaan 2. Dari situ, saya bisa perhitungkan sudah pembukaan berapa. Untuk pemeriksaan pembukaan ini, saya hanya boleh masukkan 2 jari saja ke pintu rahim, ya,” jelas dr. Gia.

Memasuki tahapan ini, kontraksi disertai perut mulas dan kram umumnya terjadi. Biasanya, dokter atau bidan akan meminta Mama untuk jalan-jalan ringan di sekitar ruangan. Tujuannya, untuk mengurangi kontraksi yang dialami.

  1. Pembukaan Tiga

“Jika dua jari saya sudah bisa masuk, dan bisa saya lebarkan jarinya sebesar 3 cm, ini pertanda pembukaan tiga,” ucap dr. Gia.

Kontraksi yang sebelumnya dialami, menjadi semakin intens dan hanya berjarak sekitar 30 menit. Pada tahapan ini, janin sudah mulai aktif dan berusaha bergerak menuju mulut rahim. Dengan begitu, proses ini memperlancar proses kelahiran buah hati ke dunia. Bila sudah berada di tahapan ini, pastikan Bunda sudah berada di tempat persalinan, baik di klinik maupun rumah sakit.

  1. Pembukaan Empat

Di pembukaan empat saat melahirkan, itu artinya mulut rahim lebih terbuka dari sebelumnya, yakni sekitar 4 sentimeter. Pada tahapan ini, air ketuban akan pecah dan janin semakin mendekati jalan lahir. Bila diperhatikan, pecahnya air ketuban ini ditandai seperti keringat yang menetes dari vagina dan terasa hangat. Ini bisa membasahi celana atau pakaian yang digunakan.

  1. Pembukaan Lima

Di momen ini, kontraksi yang dirasakan oleh Mama akan semakin berlangsung lama durasinya dari sebelumnya. Bahkan, beberapa wanita dapat merasakan kontraksinya setiap 1-5 menit sekali. Terjadinya kontraksi yang intensi ini menandakan otot-otot sekitar rahim menjadi kencang. Ini bertujuan untuk mendorong si Kecil keluar dari rahim dan pertanda terjadinya pembukaan lahiran kelima.

  1. Pembukaan Enam

Kontraksi yang terjadi semakin intens dengan rentang waktu berdekatan, menjadi tanda pembukaan enam. Momen ini juga ditandai dengan lebar pembukaan serviks sekitar 6 sentimeter. Ketika dokter atau bidan melakukan pemeriksaan, posisi kepala janin sudah memasuki rongga panggul. “Kepala janin dapat dirasakan oleh bidan atau dokter ketika tangan dimasukkan lewat vagina,” ujar dr. Gia. Beberapa ibu dapat diberikan bius epidural untuk mengurangi rasa nyeri dari rahim yang berkontraksi.

  1. Pembukaan Tujuh

Mulut rahim yang bisa melebar hingga 7 sentimeter menandakan terjadinya pembukaan lahiran ketujuh. Kontraksi jadi semakin sering, dengan jarak antara 2-3 menit sekali dan berdurasi kurang lebih 60 detik. Pada tahapan ini, si kecil terus berusaha bergerak menuju jalan lahir. Wajahnya sudah mulai menghadap ke rektum Bunda. Jadi, Bunda sangat disarankan untuk mengatur napas agar lebih rileks dan energi agar persalinan berjalan lancar.

  1. Pembukaan Delapan

Lebar pembukaan serviks yang mencapai 8 sentimeter, artinya terjadi pembukaan delapan. Kondisi ini menimbulkan sakit punggung yang lebih parah dibanding sebelumnya dan kontraksi jadi semakin kuat. Di samping itu, Bunda juga bisa mengalami pegal, peningkatan suhu tubuh, dan dorongan untuk mengejan semakin kuat. Namun, secara perlahan membuat Bunda mengantuk. Pada beberapa kasus, pembuluh darah kapiler semakin banyak yang pecah sehingga menyebabkan keluarnya lendir disertai darah. Pada tahapan ini, Bunda akan merasakan janin semakin meluncur ke jalan lahir.

  1. Pembukaan Sembilan

Di tahapan ini Bunda mungkin sudah tidak sabar untuk memeluk Si Kecil tersayang. Pasalnya, kontraksi dan dorongan mengejan yang semakin kuat, disertai rasa mulas hebat. Pembukaan mulut rahim akan terbuka sebesar 9 sentimeter. Akan tetapi, Bunda harus bersabar dan ikuti instruksi dokter maupun bidan untuk tidak mengejan sampai pembukaan sempurna. Jadi, siapkan tenaga untuk tahapan selanjutnya.

  1. Pembukaan Sepuluh

“Tahapan sepuluh ini pembukaan sempurna, yang ditandai dengan mulut rahim yang terbuka mencapai 10 sentimeter,” kata dr. Gia. Memasuki fase ini, Bunda barulah dibolehkan untuk mengejan kuat untuk membantu janin keluar. Ikuti arahan dokter dan bidan saat mengejan. Pada proses ini, dokter atau bidan mungkin saja melakukan prosedur episiotomi, yakni pengguntingan area sekitar vagina dan anus (perineum). Tujuannya, agar tidak terjadi robekan besar akibat dorongan janin. Nah, dalam waktu dekat, si kecil akan lahir ke dunia dan Bunda bisa mendekapnya penuh cinta!

Proses lahiran yang melewati beberapa pembukaan ini memakan banyak tenaga dan mempertaruhkan nyawa. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan dan keluarga untuk memberikan dukungan.**(Penulis: Aprinda/Artikel di atas sudah ditinjau oleh: dr. Gia Pratama/Sumber: KlikDokter/Bnn/jit)

 

 

 

admin@sehat

Berbagai Menu Makanan yang Ideal untuk Lansia

Previous article

Cara Membentuk Otot Paha yang Mudah dan Efektif

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

More in Feature